Aku genggam secarik puisi di jari tanganmu
dengan sekuntum mawar yang merekah indah
baru saja kupotong dari ladang bumi yang hijau
dengan hamparan embun yang menyelimuti
masih saja ada detak rindu yang menari nari
menitik ke dalam telaga yang biru
Aku mencium aroma wangimu dengan puisi
dalam tiap helainya mengucur kata yang indah
kututup ujung baitnya dengan kuntum rindu
bercerita indahnya rembulan dan senyum sang bintang
di lembut sapamu ada seikat cahaya yang menemanimu
AKu ingin desau angin menari di bukit rindu
membelai dengan mesra untuk teduhkan malam
sejuk berjalan pada hamparan rasa yang indah
berkerudung jingga berselimut senyum rembulan
Aku buat puisi ini untkmu kekasih
pengganti setiap tetes rinduku yang jatuh
berupa embun yang ku ikat di jari manismu
lalu ku titipkan setangkp doa yang indah
yang mampu menerjemahkan rindu pada baitnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar