Rabu, 29 Desember 2010

TOBAT DIRI

Hening malam pada remang pekat rasa
berdenting pada nada
bergemuruh dalam buai rasa
mengerang akan cari
tak pernat terdapati
dalam galau  selalu bergelembung
pada rasa  membelenggu jiwa.

jalan tapak hidup silih  berganti
akan jalan sunyi  terus terbayang
kisah pada cerita  berganti pada duka
dalam suka bergelayut akan rasa
berselancar gemerlap indah dunia
terus mengoda dengan tarian nafsu
yang tak terkendali akal diri

Duduk terdiam dalam hening akan rasa
menyibak khusyu pada asmaNYA
meluruh pada kenang akan  hidup
penuh catat akan kotor
pada serangkai amal yang tak terbungus tulus
bercermin akan diri bersih
hati  memijar damai selalu hilang

Air mata genang akan ampun
 tak terperih pada siksa terdapati
Tak ingin kembali masa terulang
Tobat akan laku tobat akan buat
Kembali  lurus akan jalan
selaras pada jalan akan rasaNYA

melebur  raga dalam rasa
ruh diri mengenal  jasad tuk menyatu
pada diri penuh fitrah
kembali jadi manusia baru
mengangungkan Tauhid hanya padaNYA

Taubat dari segala kesalahan tidak membuat seorang manusia terhina di hadapan Tuhannya. Justru, akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Karena Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar