Hening malam pada remang pekat rasa
berdenting pada nada
bergemuruh dalam buai rasa
mengerang akan cari
tak pernat terdapati
dalam galau selalu bergelembung
pada rasa membelenggu jiwa.
jalan tapak hidup silih berganti
akan jalan sunyi terus terbayang
kisah pada cerita berganti pada duka
dalam suka bergelayut akan rasa
berselancar gemerlap indah dunia
terus mengoda dengan tarian nafsu
yang tak terkendali akal diri
Duduk terdiam dalam hening akan rasa
menyibak khusyu pada asmaNYA
meluruh pada kenang akan hidup
penuh catat akan kotor
pada serangkai amal yang tak terbungus tulus
bercermin akan diri bersih
hati memijar damai selalu hilang
Air mata genang akan ampun
tak terperih pada siksa terdapati
Tak ingin kembali masa terulang
Tobat akan laku tobat akan buat
Kembali lurus akan jalan
selaras pada jalan akan rasaNYA
melebur raga dalam rasa
ruh diri mengenal jasad tuk menyatu
pada diri penuh fitrah
kembali jadi manusia baru
mengangungkan Tauhid hanya padaNYA
Taubat dari segala kesalahan tidak membuat seorang manusia terhina di hadapan Tuhannya. Justru, akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Karena Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar