Jumat, 24 Desember 2010

MANUSIA SEJATI

Tasbih cinta tak akan lenyap dalan hembusan angin biru, hanya bentuk yang tersisa, buai rasa untuk mengira dalam kasih yang tebentang lirih
rasa tersangkar di hadirnya jasad, membias gelap di alam pikir,tak ujar dan tak cakap, hembskan rasa di cakrawala,tanpa sekat ruang dan waktu
rasa hadir dalam jiwa, tuk menikam dalam hasrat,bila bekal itupun tak ada, sedihpun tak ada guna, jiwa rasa lurus padaNYA, capai nikmat di bentuk rasa
rasaNYA  adalah jernih mengalir dalam nilai hakiki, berselancar dalam jiwa yang fitrah rasaNYA,tak akan goyah berpijar di setiap insan, membasuh lembut dalam embunnya Rasa,bersandarlah pada rasaNYA, tuk penuhi gelembung hatimu
masuklah rasamu, larut dalam rasaNYA,tak perluh kau toleh pada nafsumu,kibarlah hati dalam nilai yang murni, berpijar MANUSIA SEJATI
menebar bijak, melangkah terang, kembali pada suci diri,menbasuh murni hati, dapati Tasbih Cinta Sejati

sejati dalam rasa sejati dalam tindak, bercermin tanpa cermin,bersatu dalam akal,ucap dan hati, damai di hati indah di jiwa
dunia adalah singgah, akan hilang ditiup sangkala, diri adalah suci atas ruh yang dititipkan olehNYA, kenali dirimu maka kau akan kenal Tuhanmu
Alam adalah firman Allah yang tak tertulis (ayat-ayat kauniyah), dan Alqur’an adalah ayat-ayat kauliyah … Semua alam semesta tergelar atas Asma Allah (bismillah) Asma terkandung kehendak … Kehendak terkandung dalam sifat… ...Sifat terkandung dalam Af’al Af’al terkandung pada Dzat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar