Senin, 16 Mei 2011

KUPU KUPU HATIKU


Kupu kupu yang selalu menari di kedua bola mataku
sedari pagi tak telihat akan senyum dan tariannya
yang mengoda hingga terik menelajangiku
dengan cahayanya yang tajam hingga tampak pori poriku
bersisik rindu biru yang hangatnya terasa menjalar di nadiku
menguntal segala resah yang ada akan syair syair cinta
yang terbawa angin, ingin aku berteriak kepada mentari
untuk hadirkan kupu kupuku yang lucu I miss uuuu



Kupu kupu yang selalu bernyanyi di rimbunnya hatiku
sampai saat ini belum terlihat senyum dan tawanya
yang menguras rinduku hingga aku berlari di bukit cinta
menembangkan syair pada derasnya hujan yang datang
pada hentakan ombak yang kecup pantai pada tarian pelangi
yang ayuni senja syair cintaku terus bergema mengalun laksana awan
yang tersenyum riang menebarkan aroma aroma rindu
yang getarkan rasa, aku rindu kupu kupu



Senja ini langit bercucuran air mata menyeka pipinya
yang merona jingga , aku masih menunggu kupu kupuku
yang belum datang di perjamuam senja ini menari bersama
di gemericiknya rintik langit untuk mengumandangkan syair syair cinta
yang telah terpancar, di jalan yang terbentang pada tangga pelangi
yang di naiki bidadari yang bersanggul bintang
hingga cahayanya menari indah di cakrawala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar