Minggu, 17 April 2011

DEMI MASA

Demi masa
jalan terus berdentang
pada liku yang terjalani
menapak pada laku
yang terus saja berjalan
berkejar dengan ingin
yang terus bergelora
mencari harap pada dunia
berlimpah akan harta
berlimpah akan ilmu
berlimpah akan bahagia

Masa terus berjalan
pada indah poros waktu
terus menyekat dalam buai
mengikat raga akan letih
menjerat jiwa akan lelah
berbondong pada kosong
berbaris dengan hanpa

Kisah pada wahyu
ucap yang terbaca
tertulis pada kitab suci
 semua manusia merugi
pada waktu yang terbuang
terkecuali tersampaikan
mereka yang selalu beramal saleh
saling menasehati
kebenaran dan kesabaran.

Cermin terkaca pada diri
melihat ke dalam hati
menerawang pada qolbu
tak ingin tersia pada masa yang ada


“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (Al-Ashr: 1-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar