Rabu, 20 Juli 2011

TAK BISA MENULIS PUISI

Aku tak bisa merangkai kata
karena aku bukanlah seorang pujangga
untuk menuliskan sebuah puisi cinta
ataupun sebuah syair kerinduan

Aku hanya bisa tatap wajahmu
menulis puisi pada dinding rasa
pada sentuhan embun yang basahi hatimu
pada hembusan angin yang menerpa senyummu

Hingga malam menemaniku
menunggu fajar yang hampir tiba
Bahkan bintang-bintangpun telah
bergugur
masih saja bait puisi belum terbaca

seribu bintang masih menunggu
di atas kelambu langit yang biru

malampun masih terjaga
di atas bumi
tempat kita berbagi dalam
rajutan cinta, dan berbagi cerita

untuk menciptakan kata.

1 komentar:

  1. puisi yang indah aby walau kau tetap merasa ini bukan tulisan berupa puisi...lantas kau terus saja menulis..sebab itulah tulisanmu tiada henti mengalir demikian malam ciptakan langit biruNya aksara agar ia selalu ciptakan tenang yang teramat sangat..tentang cinta juga tentang rindu...sama persis dengan dukala lara yang merobek robek hati.salamaksara aby.

    BalasHapus