menerpa rasa yang mulai berhimpit
pada gejolak angin yang menebar resah
pada kerinduanku kian yang memuncak
Cahaya pagipun kini begitu redup
tak ada sayap indahnya yang menyapaku
tak ada kilau cahayanya yang baluri aku
tak ada candanya yang menggoda aku
Aku hanya menatap dinding yang tak berbaju
aku hanya menatap lantai yang tak bersih lagi
aku hanya temanggu pada desir rasa yang berjalan
aku hanya terdiam pada derasnya rindu yang menghujam
Ku nikmati rasa itu berjalan lembut
ku nikmati rindu itu menghentak hentak
ku nikmati resah itu melucuti hatiku
ku nikmati getar itu melompat lompat
Aku masih menunggu dalam cerahnya pagi
aku masih menanti dalam heningnya malam
aku masih mencari di pekatnya awan
dan aku masih terus merindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar