RINDU terlampir
Pada cermin yang berserak
Terhampar pada lantai
Terus mencari
Pada dinding yang diam
Tak bicara tak bersapa
Hanya melenguh tak bergerak
Rindu akan malam
Rindu pada siang
Yang menetas rasa
Akan indah makna
Terus bergejolak
Pada indah cermin
Yang tertempel debu
Rindu mengguncang dada
Menjalar pada tanah yang basah
Mengental pada air yang beku
Rasakan rindu mengalir
Pada kental darahmu
Pada alir nadimu
Menghntak jantungmu
Meraba sendi hati
Meremas sendi raga
Menjalar pada senyum
Tergurat pada tawa
RINDU
Pada cermin yang berserak
Terhampar pada lantai
Terus mencari
Pada dinding yang diam
Tak bicara tak bersapa
Hanya melenguh tak bergerak
Rindu akan malam
Rindu pada siang
Yang menetas rasa
Akan indah makna
Terus bergejolak
Pada indah cermin
Yang tertempel debu
Rindu mengguncang dada
Menjalar pada tanah yang basah
Mengental pada air yang beku
Rasakan rindu mengalir
Pada kental darahmu
Pada alir nadimu
Menghntak jantungmu
Meraba sendi hati
Meremas sendi raga
Menjalar pada senyum
Tergurat pada tawa
RINDU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar