Senin, 14 Maret 2011

UNTUKMU SAHABAT

Kabar indah dirimu tak pernah terbaca
pada dinding yang ku hias kata
pada serat yang terlampir
pada makna yang tersaji
mungkin aq tlah terlupakan
apakah awan telah hilang
pada indah langit
yang bergincu biru

Tak ada lagi kabut
tak ada lagi debu
benak selalu bertanya
pada kudung hati yang terbuka
tak selalu terjawab
tak selalu terlampir

Mungkin alam tak indah lagi
pada warna yang tak berganti
karana itu tak bisa ku rubah
pada biru yang kupuja
masihkah rindu ada
tersaji di hamparan kabut
yang melindungi rasa
pada indah sejuta makna

tuk sahabat yang tak  tersapa di berandaku PADMA HATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar