Duhai Adinda Bianca Biru-Nya pancaran alamku
wajahmu teduh laksana embun fajar
senyummu indah laksana kupu kupu yang menari
bila tertawa keluar butiran mutiara yang berserak
Keluar menuju angkasa asal muasal keluar dari bibirmu yang indah
aku minum embunmu seperti beningnya zamzam
dan ku dengar burung burungpun ikut menari
damai hinggap di hatimu yang berkilau
berkicau laksana burung burung penghuni surga
Lukisan wajahmu yang terindah menari di angkasa
terbawa oleh angin rindu yang melompat lompat
laksana burung kepodang yang berkejaran di dahan
segurat senyum menyembul dari teduhnya telaga hati
memancar bagaikan embun fajar yang bening
aku bentangkan sayap sayap kasih untuk melindungi kilau sinar hatimu
tersenyumlah sayang menarilah bersamaku dilautan rasa yang biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar