Jumat, 10 Juni 2011

REMBULAN KUNCUP

Rembulan tampak kuncup di pembaringanya

tak ada cahaya yang tebarkan senyum awan
hanya ada suara angin yang bisikan malam
berjalan satu satu di keheningan rasa

Rembulan tampak lelah di gelapnya malam
tak ada tarian yang gemaskan laut
hanya ada debur ombak yang berlari lari
mendekap malam di serenceng doa

Rembulan mari bersyair di indah malam
yang penuh gelembung rindu yang biru

akan letupan letupan cinta yang terangkan hari
akan dentum rasa yang ramaikan nadi
akan semburat cahaya yang merahkan darah

Rembulan mari bersyair dengan lukisan rasa yang indah
pada bukit bukit rindu yang selalu tersenyum
pada kelopak hati yang merekah di udara
pada derasnya malam mendekap rembulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar