Selasa, 28 Juni 2011

RINDU TAK BERUJUNG

Dalam langkah yang berjalan kelam akan rindu
yang menari di relung nadi terus mengecup malam
dalam hening yang terpaku aku hempaskan gelombang
yang menyisir ombak bergelut pada serenceng kata
yang yang terkulum di bibir tak  bersuara

Mengeja bait bait rasa yang terus menghujam akan gerak
yang terus saja ada bagai bayangan yang tak bertepi
terus melayang di hamparan kabut yang selimuti gunung hati

Berteriak di bukit bkit rindu yang tak berujung
hanya nafas yang teruntai di kebisuan rasa
akan desah satu satu yang masih teraba

Gelap membayang dalam derasnya awan yang tutupi persada
gerak dan langkah yang masih saja terbujur di kerasnya tanah
yang tak tercium aroma hamparan padi yang menguning

Ingin semua kutaburkan di kedalaman laut yang membentang
hingga larut di samudera rasa yang tak lagi mengambang
hingga rasa ini berjalan pada titian gelombang yang tak hantam kapal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar