Jumat, 10 Juni 2011

SEIKAT PELANGI

Dalam malam kutemukan terang rembulan

basahi jiwa dan ragaku yang biru
dengan pancuran cinta yang tak habis
akan gemerlapnya rasa yang merekah indah

Dalam fajar kutemukan cahaya lembut mentari
guyuri indah rasa dan sayangku
akan teduhnya kasih yang berkelopak selalu
akan indahnya cinta yang terbentang luas
pada kasih dan sayang yang terpancar di dua bola matamu


Percikan percikan asmara berkobar biru

membakar daun daun rindu yang terang
menebarkan harum bunga kesturi malam
di angkasa siang,hingga anginpun ikut bersenandung
tembangkan syair syair cinta yang penuh syahdu

Terbawa sampai ke pucuk pucuk bukit yang berbalut kasih
burungpun berceloteh riang nyanyikan kidung alam
hingga tembus ke pulau nirwana yang penuh damai
akan senyum menawan bidadari biru pujaan hati


Ingin aku memahkotai rambutmu dengan tiara kasih

juga dengan seikat pelangi yang baru saja ku petik tadi
hingga dirimu selaksa dewi embun yang basahi hati biru alamku
ingin aku baluri ragamu dengan aura biru yang aku punya
juga dengan sekuntum melati yang baru saja ku petik tadi
hingga dirimu tersenyum renyah selaksa bidadari bercahaya bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar