Sabtu, 05 Februari 2011

BIDADARI BERCADAR BIRU





Tirai tersibak akan cahaya lembut
yang melumuri indah akan gerak
untain detak langkah bidadari
yang menyibak hari menguntai rasa
dengan senyum yang indah.
Senyum simpul bidadari bercadar biru
dalam hening malam meyibak awan
merengkuh rembulan menebarkan pesona
pada alam yang penuh biru akan cahaya bintang.

denting malam mulai di tabuh
dengan genderang senyum
cerah putri kahyangan
pada altar gerai indah rasa,
menarilah dalam hening malam
yang mulai remang akan sibak dewi rembulan.
rindu menjerat akan rasa,
menyibak malam pada serenceng doa,
terpatri hati yang penuh rindu
terbang pada cahaya kunang
sinari angkasa,bercerita pada camar
rona bidadari tersipu malu,
tengok malaikat tampan urai jejak cinta.

makna terhampar pada permadani,
akan elok gambar yang tercipta
menggurat pada nilai pada bentuk
yang menyatu akan keindahan rasa.
indah qolbu terjaga akan taut pada ikrar
menjaga akan indah pada damai ,
menyatu dalam keindahan yang hakiki.
semburat cahaya timbul akan pijar
indah bayangmu yang mulai cerah
akan rasa yang terpancar pada qolbu ,
meyibak akan beningnya malam dalam damai biru.
damai akan indah dalam guyuran kasih
yang tak henti akan cinta dan sayang
pada rahman dan rahimNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar