Kamis, 17 Februari 2011

SAYAP SAYAP SUCI

Dalam untaian sedekah biji sawi yang berlambang laku
pada ungkap yang berlandas ruang yang berisi taman
yang di ambil dari hasil yang berlambang indah suci
pada rangkaian yang terhampar di jendela hati



DIA tak menginginkan apa apa pada benda yang ada
hanya pada ungkap rasa tulus yang sampirkan jiwa
yang akan kembali pada cermin yang terhiasa biru
kepentingan bukan pada DIA tapi pada laku diri

Belenggu diri dari perkataan lisan yang terucap pada batin
pada malaikat yang mengawal diri untuk mengawasi lahir
pada DIA yang mengawal diri untiuk mengawasi batin




Ketika diri sudah dekat padaNYA, di bawah bendera kebesaranNYA
akan dekat pula dengan ilmu dan rahasia yang belum terungkap
menari bersama qadha dan qadarNYA,dan tenang dengan ketenanganNYA
di keluarkan hawa nafsu yang membelenggu dan mahkluk yang merantai

Mereka seperti gunung gunung yang kokoh, hatipun tergeletak bersamaNYA
DIA selalu melindungi pada sayap sayap yang membentang suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar