Sabtu, 05 Februari 2011

KABUT


Dalam hening malam penuh kabut
aku bersimpuh pada kaki langit
meneduh pada payung yang hitam

akan teduh yang ku dapati senyap

dalam hening malam penuh ranting
akan daun yang semakin berserak
pada lantai yang bernoda bisu


aku terpejam akan buih sunyi
akan gemericik air yang terpancur
aku berdetak akan malam hempas


bergemrincing hentak pada bumi
yang mengiris malam akan sayap rindu
aku masih hanya bisa terpejam kosong


menatap gunung yang bergerak
menatap laut yang masih tenang
menatap hutan yang masih sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar